Langsung ke konten utama

JENIS-JENIS BIAYA PT. EFRATA RETAILINDO
JENIS BIAYA KODE KLASIFIKASI KLASIFIKASI
B. TETAP B. VARIABEL B. OPERASIONAL B. NON OPERASIONAL
A. SDM A.00.00        
    1. Promosi lowongan kerja A.01.00   V V  
    2. rekruitmen A.02.00   V V  
    3. pelatihan A.03.00   V V  
    4. gaji karyawan A.04.00 V   V  
    5. bonus tahunan A.05.00   V V  
    6. THR A.06.00   V V  
    7. pengurusan ATM A.07.00 V     V
    8. pengurusan BPJS A.08.00 V     V
    9. kertas absensi A.09.00 V   V  
   10. form cuti,lembur,izin A.10.00 V   V  
   11. form surat peringatan A.11.00 V   V  
   12. lemburan A.12.00 V   V  
   13. tunjangan A.13.00 V   V  
   14. perjalanan dinas A.14.00 V   V  
      a. Dalam kota A.14.01 V   V  
      b. Luar kota A.14.02 V   V  
      c. Bahan bakar A.14.03 V   V  
      d. Transportasi A.14.04 V   V  
      e. Lain-lain. A.14.05 V   V  
   15. pemeliharaan gedung A.15.00 V   V  
   16. biaya seragam A.16.00   V V  
      a. Karyawan pabrik A.16.01   V V  
      b. Karyawan toko A.16.02   V V  
   17. alat kebersihan. A.17.00   V V  
   18. Peralatan A.18.00 V   V  
   19. Perlengkapan A.19.00   V V  
           
B. OPERASIONAL B.00.00        
  1. Gudang bahan baku B.01.00 V   V  
    a. Biaya penyimpanan B.01.01 V   V  
    b. Biaya peralatan B.01.02 V   V  
    c. Biaya perlengkapan B.01.03   V V  
  2. proses cutting B.02.00 V   V  
    a. Biaya gagal B.02.01   V   V
    b. Biaya peralatan B.02.02 V   V  
    c. Biaya perlengkapan B.02.03   V V  
  3. proses sampel & pola B.03.00 V   V  
    a. Biaya peralatan B.03.01 V   V  
    b. Biaya perlengkapan B.03.02   V V  
  4. gudang accecories B.04.00 V   V  
    a. Biaya peralatan B.04.01 V   V  
    b. Biaya perlengkapan B.04.02   V V  
5. proses sewing & penjahitan B.05.00 V   V  
    a. Biaya gagal B.05.01   V   V
    b. Biaya peralatan B.05.02 V   V  
    c. Biaya perlengkapan B.05.03   V V  
  6. gudang barang jadi B.06.00 V   V  
    a. Biaya peralatan B.06.01 V   V  
    b. Biaya perlengkapan B.06.02   V V  
    c. Biaya pengiriman B.06.03 V   V  
    d. Biaya return B.06.04   V V  
   7. produk B.07.00 V   V  
    a. Accecories B.07.01   V V  
    b. Brand label B.07.02   V V  
    c. Price label B.07.03   V V  
    d. Polybag B.07.04   V V  
    e. Lock pin B.07.05   V V  
           
C. PEMASARAN C.00.00        
  1. Media promosi C.01.00   V   V
    a. Flyer C.01.01   V   V
    b. X-banner C.01.02   V   V
    c. Siaran TV C.01.03   V   V
    d. Siaran radio C.01.04   V   V
    e. Media koran C.01.05   V   V
    f. Endorse C.01.06   V   V
 2. penjualan C.02.00   V V  
   a. Polybag brand C.02.01   V V  
   b. Paperbag brand C.02.02   V V  
   c. Tas plastik brand C.02.03   V V  
           
D. KEUANGAN D.00.00        
 1. Kas D.01.00 V   V  
   a. Kas perusahaan D.01.01 V   V  
   b. Kas toko D.01.02 V   V  
 2. pajak D.02.00   V V  
 3. tagihan & biaya D.03.00 V   V  
   a. Listrik D.03.01   V V  
   b. Air D.03.02   V V  
   c. Telpon & internet D.03.03   V V  
   d. Lain-lain D.03.04   V V  
 4. upah karyawan pelatihan D.04.00   V V  
 5. Transfer hasil penjualan D.05.00   V V  






SUPAWI PAWENANG,MODUL AKUNTANSI BIAYA,UNIBA,2016


www.uniba.ac.id
































































































































































































































































































































































































































































































































       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah budaya organisasi karang taruna

MAKALAH BUDAYA ORGANISASI KARANG TARUNA NAMA             :    FIRMAN ADJI SETYANTO NIM               :    2014020036 JURUSAN : F. EKONOMI MANAJEMEN   A1 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA   2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Budaya Organisasi Karang Taruna” dengan lanc a r. Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Muladi Wibowo selaku dosen mata kuliah Pangantar Manajemen , tidak lupa ayah dan ibu yang mendukung kami dengan materi dan doanya, serta semua teman yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh

PASAR TENAGA KERJA

PASAR TENAGA KERJA A.     Pengertian Pasar Tenaga Kerja Sebagaimana yang dijelaskan dalam bab pendahuluan diatas bahwa Pasar Tenaga Kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan. Pasar tenaga kerja dapat pula diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka

TEORI PRODUKSI

TEORI PRODUKSI   Pengertian Produksi Produksi merupakan salah satu kegiatan  ekonomi  dalam masyarakat atau suatu negara terentu. Dimana kegiatan produksi tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan perhitungan produksi dan pendapatan suatu negara. Dalam aspek ekonomi, kegiatan produksi selalu didorong oleh motif ekonomi dan prinsip ekonomi agar keseluruhan kegiatan itu tidak percuma, ada sasarannya, tujuan serta harapannya, sehingga dapat menghasilkan suatu arang dan jasa secara optimal. Secara garis besar, produksi adalah kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa. Secara mudah, arti produksi memanglah pembuatan. Pembuatan sepatu, mebel, minyak goreng, radio dan sebagainya akan lebih mudah dipahami oleh setiap orang bahwa semua itu dapat disebut sebagai produksi sepatu, produksi mebel, produksi minyak goreng, produksi radio dan sebaginya.  Bagi kebanyakan orang produksi diartikan sebagai kegiatan-kegiatan di dalam pabrik-pabrik atau