Langsung ke konten utama

TEKNIK OPTIMASI



TEKNIK OPTIMASI

Pengertian Teknik Optimasi
Pentingnya sebuah kejelasan dalam sebuah karya ilmiah agar tidak terjadi salah tafsir/persepsi atau pun bermakna ambigu yang berimplikasi terhadap perubahan makna dan maksud penulis. Ada beberapa hal yang akan penulis bahas berkenaan dengan isitilah-istilah pengertian kalimat optimasi.
Optimasi
Optimal = paling bagus/tinggi;tertinggi;terbagus;paling menguntungkan.
Optimal a (ter) baik: tertinggi; paling menguntungkan: dengan kondisi fisik yang-- kami yakin akan menang dalam pertandingan sore nanti; kita telah bekerja secara --;
Mengoptimalkan v menjadikan paling baik; menjadikan paling tinggi;
Pengoptimalan proses cara, perbuatan mengoptimalkan (menjadikan paling baik, paling tinggi, dsb)
. Optimasi berasal dari bahasa inggris optimization (n), kata benda yang berasal dari kata kerja (v) optimize. Kata kerja optimize berasal dari kata sifat (adj) optimal. Bentukan kata optimal dengan imbuhan ize akan membuat al pada optimal dipenggal sehingga hasilnya adalah optimize.

Teknik Optimasi
Teknik Optimasi ada tiga(3) yaitu
1.  Dependensi optimasi bertujuan untuk menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat.
2. Optimasi lokal adalah optimasi yang dilakukan hanya pada bagian blok tertentu dari source code.di dalam optimasi lokal terdapat lima(5) cara pengomptimasiannya.
a. Folding yaitu mengganti konstanta atau ekspresi yang bisa dievaluasi pada saat compile time dengan nilai komputasinya. misalnya : A = 5+4+B bisa di ganti dengan A=9+B karena 9 dapat menggantikan ekspresi 5+4.
b. Redundant-Subexpression Elimination : hasilnya digunakan lagi dari pada dilakukan komputasi ulang, contohnya
A=B+C X=Y+B+C dapat diganti dengan  A=B+C X=Y+A (karena isi dari A sudah bisa mengganti B+C) 
c. Loop Unrolling : mengganti suatu loop dengan menulis statement yang ada di dalam loop ditulis beberapa kali, contoh: For i=1 to 2 do A[i]=0; dapat diganti dengan A[1]=0; A[2]=0;
d. Frequency Reduction : pemindahan statement ke tempat yang lebih jarang dieksekusi. Contoh
for i=1 to 10 do begin X=5 A=A+1 end karena X itu diisi dengan nilai yang tetap yaitu 5 maka bisa dipindahkan menjadi x=5 for i=1 to 10 do begin A=A+1  end
e.Strength Reduction : penggantian suatu operasi dengan operasi lain yang lebih cepat dieksekusi, contoh
A=A+1 dapat diganti dengan  INC(A)
3. Optimasi Global : dilakukan dengan suatu graph terarah yang menunjukan jalur yang mungkin selama eksekusi program ada 2 kegunaan optimasi global yaitu bagi programer dan juga bagi copiler itu sendiri
- bagi programmer
a. Unreachable/dead code : kode yang tidak pernah dieksekusi contoh x=5 if x=0 then
A=A+1
intruksi A=A+1 tidak pernah dikerjakan karena kondisi x tidak pernah menjadi 0
b. Unused parameter : parameter yang tidak pernah digunakan dalam procedure. contoh
procedure penjumlahan (a,b,c :integer)
var x:integer; begin x=a+b;  end; parameter c tidak pernah dugunakan sehingga tidak perlu diikut sertakan pada procedure
c. Unused variable : variable yang tidak pernah dipergunakan. Contoh var a,b : integer; begin a=5  end variable b tidak pernah dipergunakan dalam manipulasi sehingga tidak perlu dideklarasikan.
d Variable : variable yang dipakai tanpa nilai awal. Contoh var a,b : integer begin
a=5
a=a+b end variable b di pergunakan tetapi tidak memiliki harga awal
- bagi compiler
a. meningkatkan efisiensi eksekusi program
b. menghilangkan useless code/kode yang tidak terpakai

sumber :

SUPAWI PAWENANG,MODUL EKONOMI MANAJERIAL,UNIBA:2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah budaya organisasi karang taruna

MAKALAH BUDAYA ORGANISASI KARANG TARUNA NAMA             :    FIRMAN ADJI SETYANTO NIM               :    2014020036 JURUSAN : F. EKONOMI MANAJEMEN   A1 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA   2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Budaya Organisasi Karang Taruna” dengan lanc a r. Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Muladi Wibowo selaku dosen mata kuliah Pangantar Manajemen , tidak lupa ayah dan ibu yang mendukung kami dengan materi dan doanya, serta semua teman yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh

PASAR TENAGA KERJA

PASAR TENAGA KERJA A.     Pengertian Pasar Tenaga Kerja Sebagaimana yang dijelaskan dalam bab pendahuluan diatas bahwa Pasar Tenaga Kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan. Pasar tenaga kerja dapat pula diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka